Aplikasi Android yang BERBAHAYA dapat membuat Anda terkena kejahatan dunia maya.
Seorang pakar dunia maya terkemuka telah mengungkapkan tiga petunjuk berbahaya bahwa mungkin sudah waktunya untuk menghapus aplikasi.
Berakhir dengan aplikasi scam di ponsel Android Anda bisa menjadi masalah nyata.
Program penipuan ini dapat mencuri uang Anda, atau informasi pribadi yang cukup untuk menipu Anda.
Beberapa aplikasi scam juga dapat mengubah perangkat Anda menjadi mesin “penipuan iklan” yang menghasilkan uang untuk penjahat – sambil memperlambat ponsel Anda dan menguras baterainya.
Berbicara kepada The US Sun, Dr Klaus Schenk, Wakil Presiden Keamanan di Verimatrix, mengungkapkan tiga jenis aplikasi yang harus Anda pertimbangkan untuk dihapus.
Ini dapat menyelamatkan Anda dari menjadi korban penipuan yang berbahaya dan mahal.
Jenis aplikasi pertama yang mungkin ingin Anda pertimbangkan untuk dihapus adalah aplikasi yang telah “dipindahkan” – atau diunduh dari tempat lain selain Google Play Store.
Google menggunakan Play Store untuk mendistribusikan aplikasi di Android – dan sebagian besar aplikasi di sana benar-benar aman.
Tetapi jika Anda mengunduh aplikasi dari tempat lain, Anda berisiko lebih besar terhadap aplikasi nakal.
“Aplikasi tersebut tidak diunduh dari Google Play Store atau Apple Store tepercaya,” Dr Schenk memperingatkan.
“Bahkan toko produsen bermerek terkenal seperti Samsung dapat memiliki pemalsuan aplikasi dan malware tingkat tinggi.”
Jenis aplikasi kedua yang harus Anda pertimbangkan untuk dihapus adalah aplikasi yang terpaksa Anda unduh.
Jika orang yang mencurigakan telah menekan Anda untuk mengunduh aplikasi — atau menawarkan hadiah yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan — Anda mungkin berada dalam risiko.
“Anda dibujuk untuk memasang aplikasi oleh seseorang, pesan teks, atau situs web,” kata Dr Schenk.
“Berhati-hatilah dengan permintaan yang tidak diminta untuk mengunduh aplikasi.”
Jenis aplikasi ketiga dan terakhir yang harus Anda pertimbangkan untuk dihapus adalah aplikasi yang meminta izin mencurigakan.
Seringkali, aplikasi memerlukan akses ke bagian sensitif ponsel Anda.
Misalnya, Instagram mungkin memerlukan kamera atau foto Anda dan Uber memerlukan akses lokasi.
Tetapi jika sebuah aplikasi membuat permintaan aneh, itu pertanda buruk.
“Aplikasi meminta izin yang tidak sesuai dengan kasus penggunaan aplikasi,” kata Dr. Schenk.
“Misalnya, jika aplikasi kalkulator meminta izin untuk mengakses kontak atau kamera Anda, itu bisa menjadi tanda bahaya.”


Jika sebuah aplikasi memiliki ketiga tanda peringatan ini, kemungkinan besar aplikasi tersebut berbahaya.
Tak satu pun dari tanda-tanda peringatan tersebut merupakan jaminan bahwa suatu aplikasi adalah kriminal – tetapi Anda harus berhati-hati jika melihat salah satunya.