ALEXIS Flores dinobatkan sebagai salah satu dari sepuluh buronan paling dicari FBI.
Dia telah melarikan diri sejak awal tahun 2000an dan FBI berharap menambahkan dia ke daftar ini akan mempercepat penangkapannya.
Siapa Alexis Flores yang Paling Dicari FBI?
Alexis Flores lahir pada tanggal 18 Juli 1975 di Honduras. Dia diyakini telah berbohong tentang tanggal lahirnya di masa lalu.
Dia dilaporkan menggunakan tanggal lahir mulai dari tahun 1975 hingga 1982.
Dia mengalami cedera di lehernya saat Badai Mitch di Honduras pada tahun 1998.
Akibat cederanya, ia mengalami bekas luka operasi besar di lehernya.


Kejahatan apa yang dilakukan Alexis Flores?
Flores pernah terlibat masalah hukum di masa lalu, di Arizona dia ditangkap pada tahun 2002 karena mengutil.
Dia juga diduga memberikan dokumen palsu kepada polisi di Arizona dan dihukum karena kejahatan tersebut.
Dia menjalani hukuman 60 hari penjara sebelum dibebaskan pada Juni 2005.
Pada tahun 2000, seorang gelandangan tunawisma yang dikenal sebagai Carlos menemukan tempat berlindung, pakaian dan pekerjaan sebagai tukang di Philadelphia.
Lima hari, pada tanggal 3 Agustus 2000, setelah dilaporkan hilang, jenazah Iriana DeJesus yang berusia lima tahun ditemukan.
Dia ditemukan di ruang bawah tanah sebuah gedung apartemen kosong tempat Carlos diyakini tinggal.
Gadis kecil itu diserang secara seksual dan dibunuh lalu dibungkus dalam kantong sampah.
Warga yang memberikan surat kepada Carlos mengenali kaos yang ditemukan berlumuran darah Iriana sebagai milik Carlos.
Carlos tidak terlihat lagi di daerah tersebut sejak Iriana pertama kali hilang.
Carlos menjadi buronan untuk diinterogasi dan sketsa dirinya diprofilkan di America’s Most Wanted.
Pada tahun 2007, DNA dari TKP Philadelphia cocok dengan sampel DNA yang diambil dari Flores di Arizona.
Pada tanggal 22 Maret 2007, surat perintah penangkapan setempat dikeluarkan dan Flores didakwa melakukan pembunuhan serta kejahatan lainnya.
Flores masuk daftar paling dicari FBI pada 2 Juni 2007. Ada hadiah hingga $250.000 untuk setiap informasi yang mengarah pada penangkapannya.
Di manakah lokasi Alexis Flores?
Setelah menjalani hukuman penjara di Arizona atas tuduhan kejahatannya, dia dibebaskan.
Setelah dibebaskan, dia dideportasi kembali ke Honduras.


Deportasinya terjadi beberapa tahun sebelum DNA-nya ditemukan cocok dengan TKP di Philidelphia.
Penegakan hukum tidak mengetahui keberadaannya, diyakini bahwa dia berada di negara asalnya, Honduras, atau telah dikembalikan ke Amerika Serikat.